Sisi yang Berbeda

Seorang bocah laki-laki tunanetra duduk di sebuah tangga perkantoran, dengan sebuah topi diletakkan di antara kakinya. Ia memegang sebuah papan bertuliskan : “Saya tunanetra, tolong bantu saya.” Hanya terdapat beberapa uang logam didalam topinya. Seorang pria berjalan melintasi anak ini. Ia meletakkan beberapa uang logam ke dalam topi anak itu. Dan mengambil papan yang dipegang anak itu, lalu menuliskan sesuatu di papan itu. Ia meletakkan papan itu di tempat dimana semua orang yang melintasi tempat itu bisa melihat tulisan yang ia tulis. Tak lama kemudian topi anak itu penuh dengan uang karena makin banyak orang memberikan uang ke anak itu. Sore harinya pria itu melintas lagi di tempat anak itu berada dan melihat hal ini.
Bocah cilik itu mengenali suara langkah kaki pria itu dan bertanya, “Apakah bapak yang mengganti tulisan di papan saya tadi pagi? Apa yang Bapak tulis?” Pria ini berkata, “Saya hanya menuliskan hal sebenarnya. Saya tulis apa yang kamu tulis dengan cara lain. Tulisan saya: Hari ini indah sekali tapi saya tidak bisa melihatnya.”
  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masalah Hati

Yang mo saya bahas di sini sebenarnya lebih mengarah ke obat putus cinta. Tapi kalau mo namain judulnya “obat putus cinta” jadinya gimanaa gitu.. tapi setidaknya yang saya bahas ini bisa nambah wawasan walaupun ga penting-penting amat.. 


Yang namanya putus cinta, pastinya sakiiiiitt banget.. putus ama pacar yang selama ini menemani hari-hari kita berdua, pastinya sulit buat kita. Bahkan meski kita tau keputusan itu yang terbaik buat kita berdua, tapi tetep aja kita ngerasa sedih. Andai ada dokter yang khusus buka praktek buat ngobatin rasa sakit putus cinta, pasti tuh kantor prakteknya ngga pernah sepi pasien. Hehehe.. Anyway, Tweetyn punya obat neh buat kamu yang lagi putus cinta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Teori Perkembangan Sel

Anthony van Leeuwenhoek
Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723), seorang yang berkebangsaan Belanda merupakan orang pertama yang menemukan mikroskop dan meneliti organisme mikroskopis seperti berbagai Protozoa dan Rotifera yang oleh Beliau diberi nama ”animanculus”. Beliau telah mengamati berbagai jenis bakteri, sperma pada manusia, katak, anjing, kelinci, dan ikan serta pergerakan sel-sel darah di dalam kapiler kaki katak dan daun telinga pada kelinci.

Marcello Malphigi
Marcello Malphigi (1628-1694), seorang berkebangsaan Italia merupakan orang pertama yang menggunakan mikroskop dalam mengamati sayatan jaringan pada organ-organ tertentu, seperti otak, hati, ginjal, limfa, dan paru-paru. Selain itu, dia juga mengamati perkem-bangan embrio ayam. Berdasarkan hasil pengamatannya, Beliau menyimpulkan bahwa jaringan tersusun atas unit-unit struktural yang Ia sebut utricles (De Robertis, 1988).

Robert Hook
Robert Hooke (1663) merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah sel berdasarkan hasil pengamatannya pada sayatan sumbat gabus. Ia melaporkan bahwa sumbat gabus terdiri atas ruang-ruang kecil yang diberi nama sel (bahasa Yunani: Cellula yang bermakna ruang-ruang kecil).

Rene Dutrochet (1776-1847), seorang yang berkebangsaan Perancis, melaporkan bahwa semua hewan dan tumbuhan terdiri atas kumpulan sel-sel globular. Pada tahun 1831, Robert Brown (1773-1858), seorang yang berkebangsaan Inggris, melaporkan bahwa sel-sel epidermis tumbuhan, serbuk sari, dan kepala putik mengandung suatu struktur yang konstan yang disebut inti. Pada tahun 1840, Johannes E. Purkinye (1787-1869), seorang yang berkebangsaan Cekoslovakia, memperkenalkan istilah protoplasma. Pada tahun 1861, W. Schultze menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik dari kehidupan. Protoplasma adalah substansi hidup yang berbatas membran dimana di dalamnya terdapat inti atau nukleus (Karp, 1984).

L. Pasteur
Pada tahun 1938, Mathias J. Schleiden (1804-1882), seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh tumbuhan tersusun atas sel. Secara terpisah, pada tahun 1839 Theodore Schwann (1810-1882) yang juga seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel. Schwann kemudian mengusulkan dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu: Semua organisme terdiri atas sel, dan sel merupakan unit dasar organisasi kehidupan. Sepuluh tahun kemudian R. Virchow (1821-1902) mengusulkan azas ketiga teori sel yang berbunyi: Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya (Omnis cellula e cellulaI) (Sheeler & Bianchi, 1983). Kemudian Louis Pasteur (1908-1895) mengemukakan teori biogenesis yang menyatakan bahwa setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya (Omne vivum e vivo). (Thorpe, 1984; Sheeler and Bianchii, 1983; dan Albert et al., 1984)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS